CABUT BATERAI

CABUT BATERAI







Hampir semua kita punya mobile phone. Rata-rata bahkan smartphone. Ada sebuah budaya yang sering dilakukan pemilik HP, kalo HP nge hang, restart. Kalo restart gak bisa, matikan... lalu hidupkan lagi. Jika tidak bisa juga, cabut baterai.

Konsep cabut baterai ini sederhana. Sebuah gadget diputus sumber energinya. Sehingga dapat kita pastikan, tidak ada sistem yang bekerja didalam gadget. Karena sumber energinya sudah tidak ada.
Berbeda jika baterai masih terpasang. Walau baterai low dan gadget tidak bisa menyala, sumber energi masih ada untuk merunning sistem dasar didalam gadget.
Kondisi ini membuat gadget kembali ke sistem awal dimana baterai disambung kembali. Kurang lebih demikian.
*****
Sekitar 4 tahun yang lalu Saya dapat rezeki berbekam di makkah. Alhamdulillah Bu Iis dan Pak Tedi ikut umroh bersama rombongan kami. Beliau berdua adalah ahli bekam, dan menawarkan bonus bekam ke Saya sebagai pembimbing.

"Kang, mau bekam gak? Habis dzuhur bekam ke kamar kami, kami siapin yang terbaik."
Tawaran pun Saya iyakan, setelah zuhur berjamaah Saya ke kamar hotel untuk berbekam. Kali ini sedikit berbeda, langsung berbekam diatas kepala. Karena kebetulan lagi botak.
Bekam sayat pun dilakukan... tidak lama setelah itu... seakan keadaan sunyi... dan kemudian semuanya gelap. Saya pingsan.

Saya hanya ingat bahwa diri ini mendadak harus menggeletak di lantai kamar. Lalu kemudian Saya merasa tidak bisa lagi mengontrol diri. Seumur-umur, baru kali itu pingsan. Dan konon beberapa lama setelah itu, saya siuman.
Anehnya, begitu siuman, Saya merasa segar. Sesegar-segarnya. Thawaf ringan, berdoa fokus, dan memang begitulah penuturan Bu Iis.

"Memang begitu kang, pingsan dulu, bagus malah, baru kemudian seger..."
*****
Ada situasi dimana kondisi kita terasa tercabut baterainya. Kita kehabisan arus kas. Kita juga kehilangan dukungan sahabat-sahanat terdekat. Kita juga mengalami kebuntuan dalam bisnis. Dan semuanya diperparah dengan kondisi rumah tangga yang tidak kondusif. Tidak ada tempat kembali.
Kita seperti kehilangan energi dari kanan dan kiri. Baterai kehidupan kita seperti dicabut serentak, dan semuanya gelap.

Jika keadaan itu terjadi, kemungkinan Allah sedang merestart hidup Anda. Dan keadaan itulah yang mendorong kita untuk kembali ke Allah, melihat kembali kedalam diri, dan mereset semuanya kembali ke titik nol.

Tulisan sederhana ini Saya tujukan kepada sahabat yang "sedang pingsan" non-biologis. 
Sedang gelap...
Sedang buntu...
Sedang kehilangan sumber daya...
Tenang saja.. kehidupan kita sedang direset, sistem keyakinan kita sedang diperbaiki, mental kita sedang dibangun menuju yang terbaik.
Tetap teguh...
Tetap yakin...
Tetap melangkah...


Rendy Baterai

0 Response to "CABUT BATERAI"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel